Tahu Limbad? Mengapa ia lebih dikenal dari Joy Sandy? Pernah mendengar tentang Wang Computer? Rokok Cap Gentong? Next Computer? Word Star? Belum?
Kalau Nokia? Apple Computer? Bill Gates? Leonardo di Caprio? Nike? Windows? A Mild? Linux? Iphone? Sony Ericson? Mercedes? BMW? Garuda? Pernah mendengar? Atau malah sering mendengar? Terutama TIM Garuda Indonesia yang baru saja menyuntikkan kembali semangat nasionalisme kita?
Strategi pengelolaan brand merekalah yang akhirnya membuat sebuah brand bisa dikenal oleh audiensnya, bahkan oleh masyarakat umum jauh di ujung dunia. Proses brand building membutuhkan waktu yang cukup lama dan harus dikerjakan dengan sistematis dan kontinyu.
Masih ingat siapa pemenang AFI 1? Atau pemenang reality show Penghuni Terakhir 1?
Upaya melakukan brand building dengan cara instan hanya akan menghasilkan output yang instan pula. Proses brand building sewajarnya mengikuti hokum alam sehingga tidak dipaksakan. Inilah yang menjelaskan kenapa Limbad lebih popular dan terkenal daripada pemenang pertama The Master. Bahkan seakan menjadi idiom, Limbad the Master lebih familier dan enak kedengaran di telinga daripada Joe Sandy the Master. Brand juga harus di-maintenance supaya terawat dan tetap segar dikenal oleh masyarakat luas.
The Power of Visual Branding
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar