Apa yang mesti kita lakukan untuk membongkar mentalitas kita yang jumud,stagnan, dan ditumbuhi lumut? Yang pasti adalah, kesuksesan yang dinikmati teman-teman kreatif kita dari belahan bumi bukan karena bakat dan keturunan. Pandangan hidup penuh percaya diri adalah keahlian yang bisa diasah dan dilatih. Dengan keberanian, ketekunan, dan konsistensi.
Tidak ada kesuksesan instan. Padi tidak akan menguning sebelum waktunya dan ayam tidak mungkin bertelur sebelum cukup umurnya. Pandangan pikiran juga masuk dalam hukum alam seperti itu: waktu memegang peranan sangat penting. Setiap detik dan menitnya.
Keberuntungan akan lebih sering datang pada orang yang terlatih dan telah menyiapkan dirinya. Tidak setiap orang pernah melihat bintang jatuh. Tapi saya yakin jika ada yang bersedia menunggunya dengan teratur, bersedia mempelajari pola bintang jatuh dan mempunyai sebuah teleskop: dia akan menyaksikan lebih banyak bintang jatuh. Jika melihat bintang jatuh dianggap perlambang sebuah keberuntungan, maka melihatnya berkali-kali akan menjadikannya mukjizat.
Mulailah dengan menabrak kebiasaan-kebiasaan lama yang telah dianggap kebenaran dengan sadar dan terencana. Siapkan pemberontakan kecil-kecilan. Dan pertahankan orisinalitas keyakinan itu. Dengan konsisten. Karena pasti akan banyak orang yang dengan senang hati mengatakan betapa bodohnya kita dengan pilihan tindakan itu. Akan banyak orang memprediksikan kita akan gagal, meskipun mereka sendiri belum pernah mencoba sedikitpun. Resikonya memang tidak ringan, karena imbalannya juga tidak kecil.
Mari Menabrak Pagar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar