Saat informasi membanjir dengan kecepatan tinggi. Ketika dunia kerja berubah demikian cepatnya, dan kehidupan bermasyakarat menjadi sangat komplek, kita setidaknya harus memiliki 3 (tiga) keterampilan untuk menangani dan memenangkannya.
Laju informasi yang semakin cepat berarti kita perlu mengetahui cara menyerap informasi lebih cepat pula. Informasi itu berlipat dua setiap empat tahun.
Perubahan yang lebih cepat terjadi berarti kita dan organisasi tempat kita bekerja harus belajar dan beradaptasi lebih cepat lagi. Pekerjaan yang kita tekuni sekarang kemungkinan besar tidak akan sama dengan pekerjaan yang akan kita tekuni tiga tahun lagi.
Meningkatnya kompleksitas berarti kemampuan menganalisis setuasi secara logis dan menyelesaikan masalah secara kreatif adalah keterampilan yang diperlukan setiap orang dalam pekerjaannya-juga dalam kehidupan pribadinya
Jadi kemampuan belajar dengan cepat, membuat keputusan yang baik, dan berpikir kreatif adalah tiga keterampilan yang harus kita kuasai. Kata kuncinya belajar sepanjang hayat, dimana ide, gagasan, pendapat, dan perilaku lebih banyak ditentukan oleh hasil pembelajaran. Ingatlah bahwa dunia telah berubah dari dominasi kekuatan fisik ke kekuatan pikiran. Kalau dahulu asset diukur dengan tanah, mesin, dan uang, maka kini asset sering didasarkan pada gagasan dan pengetahuan. Teruslah belajar, karena belajar adalah wajah kompetitif adab ke-21.
Wajah Kompetitif Adab ke-21
Eureka !
Ambillah jeda, istirahat sejenak dari rutinitas yang kadang menjemukan. Archimedes menemukan hukum tentang massa jenis di sebuah bak mandi, bukan di ruang kuliah atau laboratorium. Ia lari telanjang sambil berteriak, "Eureka!" Orang-orang yang melihatnya menganggap dia gila, tapi saat ini sekolah-sekolah 'untuk orang waras' di seluruh dunia dengan sadar menggunakan rumus penemuannya.
Mari mengambil jarak dari persoalan rutin sehari-hari, kita bisa mencerna substansi dari hiruk-pikuk kegiatan yang kita lakukan tanpa henti. Makan, minum, tidur, berangkat ke kantor, ngejar bis kota, terjebak macet di jalan, dan seterusnya. Dengan menarik nafas panjang dan merenungkannya, kita bisa membedakan antara pekerjaan yang penting dan pekerjaan yang mendesak. Yang substansi dan aksesoris. Dengan jeda dan istirahat, otak kita akan terasah lagi kemampuannya dan tidak cepat aus karena terforsir setiap saat. Kemampuan membedakan dua hal tersebut akan sangat berpengaruh pada pilihan tindakan-tindakan kita selanjutnya.
Isaac Newton mendapatkan teori gravitasinya bukan saat tenggelam dalam buku-buku telablnya, tapi 'hanya' setelah secara tidak sengaja melihat jatuhnya buah apel. Menjelang tahun baru 2011, yuk istirahat sejenak di akhir tahun. Siapa tahu malah ide dan hal besar tiba-tiba muncul saat kita bercengkerama dengan keluarga dan kitapun berteriak, Eureka!.
Wanita Tua dan Surga
Seorang wanita tua pernah datang kepada Rasulullah saw serta bermohon kepada beliau agar kelak kiranya ia dapat bersama Rasulullah menghuni surga. Mendengar permohonan wanita tua itu Nabi saw berkata kepadanya: "Wahai hamba Allah, sesungguhnya surga tidak bisa dimasuki oleh orang tua."
Mendengar sabda Rasulullah saw yang demikian itu, wanita tua tersebut pergi sambil menangis dengan sedihnya.
Melihat ia menangis sedemikian rupa Rasulullah saw memanggilnya kembali dan bekat: "Engkau tidak bisa masuk surga dalam keadaan tua bangka, sebab Allah akan membangkitkan kembali para wanita tua dalam usia yang masih muda. Tidakkah kamu membaca firman Allah: "Sesungguhnya kami menciptakan mereka bidadari-bidadari dengan langsung. Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh kecantikan, lagi sebaya umurnya." (Al-waaqi'ah: 35-37)
Wanita tua itu akhirnya tertawa riang mendengarkan senda gurau Rasulullah saw tersebut.
Diriwayatkan bahwa wanita tua itu adalah bibi Rasulullah saw sendiri, yang bernama SOFIYYAH.
Tiga Akar Kesalahan
"Akar dari kesalahan itu ada tiga.
Pertama, kesombongan. Itulah yang menyebabkan iblis mengalami apa yang ia alami.
Kedua, keserakahan, dan itulah yang mengeluarkan Adam dari surga.
Ketiga, kedengkian, dan itulah yang menjadikan salah satu anak Adam membunuh saudaranya.
Maka barangsiapa berlindung dari keburukan tiga akar kesalahan itu, sesungguhnya ia telah melindungi dirinya dengan sebenar-benarnya. Karena kekafiran itu bersumber dari kesombongan. Karena kemaksiatan it sumbernya keserakahan. Sedang kezhaliman itu sumbernya kedengkian."
(Ibnu Qayyim)
Mari Menabrak Pagar
Apa yang mesti kita lakukan untuk membongkar mentalitas kita yang jumud,stagnan, dan ditumbuhi lumut? Yang pasti adalah, kesuksesan yang dinikmati teman-teman kreatif kita dari belahan bumi bukan karena bakat dan keturunan. Pandangan hidup penuh percaya diri adalah keahlian yang bisa diasah dan dilatih. Dengan keberanian, ketekunan, dan konsistensi.
Tidak ada kesuksesan instan. Padi tidak akan menguning sebelum waktunya dan ayam tidak mungkin bertelur sebelum cukup umurnya. Pandangan pikiran juga masuk dalam hukum alam seperti itu: waktu memegang peranan sangat penting. Setiap detik dan menitnya.
Keberuntungan akan lebih sering datang pada orang yang terlatih dan telah menyiapkan dirinya. Tidak setiap orang pernah melihat bintang jatuh. Tapi saya yakin jika ada yang bersedia menunggunya dengan teratur, bersedia mempelajari pola bintang jatuh dan mempunyai sebuah teleskop: dia akan menyaksikan lebih banyak bintang jatuh. Jika melihat bintang jatuh dianggap perlambang sebuah keberuntungan, maka melihatnya berkali-kali akan menjadikannya mukjizat.
Mulailah dengan menabrak kebiasaan-kebiasaan lama yang telah dianggap kebenaran dengan sadar dan terencana. Siapkan pemberontakan kecil-kecilan. Dan pertahankan orisinalitas keyakinan itu. Dengan konsisten. Karena pasti akan banyak orang yang dengan senang hati mengatakan betapa bodohnya kita dengan pilihan tindakan itu. Akan banyak orang memprediksikan kita akan gagal, meskipun mereka sendiri belum pernah mencoba sedikitpun. Resikonya memang tidak ringan, karena imbalannya juga tidak kecil.
11 Secrets To Better Time Management For Entrepreneurs
Why is it that the Bill Gate's of this world are rich and famous? What secret do they know that the rest of us don't? If you study their lives closely, you'll discover the rich and famous have certain habits that attribute to their success. Successful people are very careful about how they spend their time. No matter how you slice it, we all have 24 hours in a day, so the key lies in learning to use our time wisely. Below are some ways you can dramatically increase your productivity through more effective use of your time.
1. MONITOR HOW YOU CURRENTLY USE YOUR TIME: If it seems like your day slips by all too quickly, try creating a log of your daily activities. Once you see where you are spending your time, you can identify and focus on the activities that provide the greatest returns for you personally and financially. Start your log by writing down what time you wake up, get ready, and begin work. Calculate how much time you spend on individual activities such as email, phone calls, and client work.
=> FREE TIME TRACKING TOOL: Here's a personal time survey to help you discover how much time you spend on various work activities: Personal Time Survey Tracker
2. CALCULATE HOW MUCH YOUR TIME IS WORTH: Time is money. Knowing how much your time is actually worth can help you make better decisions as to whether you should perform a task or outsource it. For instance, if your time is worth $200 an hour, you are far better off paying someone $30 an hour to edit your newsletter. You can "bank" the other $170 per hour by spending your time on profit making activities. Also take the time to determine how much time a day you need to spend on billable activities to make your desired profit. I try to spend 1.5 hours a day on money making projects.
=> FREE TIME COSTING TOOL: Here's a time costing worksheet to help you determine how much you are actually when you subtract the expenses. Time Costing Sheet
3. CREATE A DAILY SCHEDULE: Don't start your day without a to do list. Make a list of tasks and categorize them into business building activities, client activities, and personal items. Then break bigger unmanageable projects into smaller "doable" chunks so they less intimidating and are easier to accomplish.
=> FREE DAILY TO DO LIST: Try this free all inclusive WebMomz To Do List
4. PRIORITIZE: Have more to do than hours in the day? By prioritizing your tasks, you'll make sure that you are tackling the items that matter most. Create a system that works for you. One standard way of prioritizing is to mark items with A, B, and C.
Ask yourself these key questions:
What items MUST be done today?
Which items can be rescheduled?
What can be delegated?
Which tasks most closely match my priorities and goals?
Which items can be eliminated?
5. LEARN TO SAY NO: Are you adding one more item to your never-ending TO DO list? You are in control of your time. Be strong and uphold your personal boundaries. When you are well rested and treat yourself and your family to the time off you deserve, you'll feel happier and more productive when it's time to go back to work. **
Before you say yes, ask yourself these questions:
Do you really have the time or energy to do that extra task?
Do I like this customer? Are they good for me?
Will it be profitable?
Does it invade on your personal time?
Does it involve doing something you enjoy?
Does it fit in with your list of priorities and goals?
6. REMOVE DISTRACTIONS AND TIME SUCKS: Time sucks are lurking everywhere like viruses. Think about which activities are eating up your time. For me personally, these items include email, social calls, and telemarketers. I "conquer" the email demon by shutting down my Outlook when I am working. When a family member calls during work time, I politely ask if I can call them back during the afternoon and remind them of my work hours. Caller ID valiantly saves me from the "would be" telemarketer time thieves. With one glance, I can quickly differentiate telemarketers from important client calls.<
7. STICK TO THE PLAN: Try not to get sidetracked from your plan. One of my friends has a motto, "A lack of planning on your part does not constitute an emergency for me". It's a smart one to live by. Unless it's a true emergency, or you are being paid "rush" time, you probably don't need to squeeze a last minute request in today. Also, by assigning yourself project deadlines, you can keep on top of projects and avoid those dreaded last minute emergencies.
8. CHOOSE AN INSPIRING PLACE AND TIME: We are all "built" differently. Do the tasks which take your most "brain power" when you are at your prime. Are you a morning person or do you work best burning the midnight oils? Create an ultimate work haven that is clean, distraction free, and inspiring. My office overlooks my flower garden and is right in the heart of family activity. As I glance to the right, our Angel fish "Spike" proudly parades across the fish tank. In front of me, Monet has a glorious display of peach poppies in a field. Above me, Monet is painting a vivid portrait of his flower garden. In the living room, my son is softly singing the Spiderman theme to himself - music to my ears!
9. BUNDLE LIKE TASKS TOGETHER: As you work through your daily list, try to chunk your tasks into like activities. By creating a separate "chunk" of time for answering email, invoicing, making return phone calls, you'll save time and mental energy.
10. AVOID INTERRUPTIONS: Trying to do the same thing over and over again with interruptions can be maddening. Once you start a task, try to finish it to the end. If something comes up that you need to remember or do, unless it's urgent, simply add it to your list and continue on with your current project.
11. BE ORGANIZED: When things are tidy, it saves you time and frees you to focus on the task at hand. Digging through a pile of papers and finding a squished Twinkie isn't very conducive to the work experience. Follow your own organizational style. PHONE LISTS: For instance, I arrange my phone lists into groups according to how I use them: friends, family, doctors, my children's playmates, etc. I also list people in my phone book that I talk to on a first name basis by their first name alphabetically. For instance, I list my mom under "M" and my brother under "T" for Troy. "D" has a list of all my doctors. This works for me, because it's how I think. EMAILS: Another time saving idea is to color code your emails. In my personal color scheme I use one color for clients, one for newsletters, and another for my coworkers. You can also group your emails using categories and folders.
ONE CALENDAR MEETS ALL: Keeping track of work appointments, Brownie meetings, and committee meetings can be very difficult. My secret to keeping on top of family and work appointments is to schedule them all on one calendar.
DAYTIMER SPECIAL SECTION: Create a special section of your Daytimer just for special interests, hobbies, or kids. My husband keeps one with all his stock info. I have a special kid section with phone numbers for Brownie leaders, playmates, doctors, school contacts, bus number and other items.
SUMMARY: Why wait for success when you can literally schedule it! By mastering your time, you can accomplish much more with less effort. Be choosey about how you spend your time. Focus on activities which most closely match your goals. By taking time to monitor, measure, and manage your time, you will enjoy an abundance of success and happiness.
Dare To Be Different!
Adding value to your site, service, or product is one of the most over looked and under rated strategies for improving your internet business. The internet and modern technology makes it possible for anyone to offer that little something extra that nobody else does, and usually at no additional cost.
Why: First, let's look at why this is a good business practice.
It's a good thing to do because you will make more money!
What: Now let's look at what value adding is!
Value adding is giving surprise high quality and useful gifts.
It's giving something that your competitors aren't offering.
It's promising the world and delivering the universe.
It's taking care of your clients and always providing something that your clients need and want, when and where they want it.
How: Now let's look at the different ways we can do this.
If you receive a free gift from someone when you don't expect it, do you remember that person?
Answer; yes usually.
How can we do this?
Look at the example below for an idea!
If you subscribe to a news letter or ezine, what do you expect?
You expect to get what you subscribed for, right?
Now imagine that you subscribed for a newsletter that distributes information about Poodle breading in France, and when you open the conformation email you find you've also received a free ebook containing 20 poodle grooming tips and Grandmas secret poodle pampering techniques. (a book that normally sells for $29)
Wouldn't that make you more likely to open and read the next issue and the next etc?
That's one simple example, but where do you get the ebook from? You make it! If you are distributing a poodle breeding newsletter, you might know something about grooming, or know some people that could help you put together the necessary information. Then you can wrap that up in an ebook cover and then send it around to a variety of sites that will post it for you for free and you can sell on your own site, if you have one. (I can see that there are several more articles just on making e-books, posting them on other people's sites, and setting up a shop front.)
Back to the Poodles! So you can see that by offering this free gift you have achieved several things.
- You have developed a product (at no cost to you) that you can sell and make a profit on.
- You have used that product to increase the chances of your new subscriber opening your next email.
- You have promoted you site/service to other internet marketers that you may wish to do a joint venture with at some time. (see my article on Joint ventures)
by: Bill Boyd
Baca Selengkapnya >>>
The Power of Visual Branding
Tahu Limbad? Mengapa ia lebih dikenal dari Joy Sandy? Pernah mendengar tentang Wang Computer? Rokok Cap Gentong? Next Computer? Word Star? Belum?
Kalau Nokia? Apple Computer? Bill Gates? Leonardo di Caprio? Nike? Windows? A Mild? Linux? Iphone? Sony Ericson? Mercedes? BMW? Garuda? Pernah mendengar? Atau malah sering mendengar? Terutama TIM Garuda Indonesia yang baru saja menyuntikkan kembali semangat nasionalisme kita?
Strategi pengelolaan brand merekalah yang akhirnya membuat sebuah brand bisa dikenal oleh audiensnya, bahkan oleh masyarakat umum jauh di ujung dunia. Proses brand building membutuhkan waktu yang cukup lama dan harus dikerjakan dengan sistematis dan kontinyu.
Masih ingat siapa pemenang AFI 1? Atau pemenang reality show Penghuni Terakhir 1?
Upaya melakukan brand building dengan cara instan hanya akan menghasilkan output yang instan pula. Proses brand building sewajarnya mengikuti hokum alam sehingga tidak dipaksakan. Inilah yang menjelaskan kenapa Limbad lebih popular dan terkenal daripada pemenang pertama The Master. Bahkan seakan menjadi idiom, Limbad the Master lebih familier dan enak kedengaran di telinga daripada Joe Sandy the Master. Brand juga harus di-maintenance supaya terawat dan tetap segar dikenal oleh masyarakat luas.
Tips Cegah SMS Sedot Pulsa
Banyak berita keluhan masyarakat terhadap layanan SMS premium berlangganan atau yang sering disebut REG yang sering mengakibatkan pulsa handphone tersedot habis. Seorang teman bahkan harus mengganti Kartu SIM-nya gara-gara tiap kali di isi ulang, selang beberapa waktu langsung habis. Jika Anda mengalami hal tersebut maka untuk mencegah serta menghadapi pelanggaran yang dilakukan oleh Content Provider (CP) nakal yang memanfaatkan layanan tersebut, ada baiknya anda perhatikan beberapa tips berikut.
1. Disarankan untuk tidak menggunakan secara bersama-sama satu nomor seluler. Misalnya satu keluarga hanya memiliki sebuah HP dan digunakan secara bergantian oleh beberapa anggota keluarga. Dari fakta yang ada, banyak laporan yang masuk baik ke CP, Operator, maupun BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), pengguna tidak pernah merasa mendaftarkan nomornya ke layanan yang bersangkutan, padahal pada kenyataannya, tampak jelas bahwa pengguna tersebut benar-benar pernah mengirimkan perintah berlangganan ke layanan tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata nomor tersebut memang nomor bersama yang digunakan oleh beberapa anggota keluarga.
2. Apabila tidak dapat dihindari penggunaan secara bersama nomor tersebut, selalu pastikan untuk memeriksa semua pesan yang terkirim di directory SENT. Dan pastikan bahwa anda mengetahui seandainya ada perintah untuk berlangganan, dikirim ke nomor berapa pesan tadi. Pesan berlangganan diawali dengan awalan perintah REG. Catat baik-baik perintah tersebut beserta nomor tujuannya. Ini bakal memudahkan pelacakan dikemudian hari.
3. Sebelum mulai berlangganan layanan, pastikan di setiap promosi yang disajikan oleh CP terdapat pemberitahuan yang JELAS bagaimana cara untuk berhenti berlangganan maupun nomor customer service-nya (pastikan nomor ini aktif). Jika tidak, jangan berlangganan layanan tersebut.
4. Cari tahu dengan cermat informasi berapa lama rentang waktu pengiriman satu SMS ke SMS berikutnya. Juga ketahui pula berapa tarif per SMS-nya. Dengan informasi ini, anda dapat mengkalkulasi berapa biaya yang akan anda keluarkan per minggu, atau per bulan. Jika anda ragu, sebaiknya jangan berlangganan.
5. Catat dengan cermat nomor short code misalnya 6789, 1234 dan sebagainya yang menjadi tujuan SMS berlangganan anda.
6. Catat pula pesan apa yang anda ketikkan ke CP tersebut. Disarankan untuk menyimpan setiap detil SMS tersebut dalam HP anda dan jangan pernah menghapusnya sampai anda yakin bahwa anda tidak membutuhkan lagi data tersebut. Beberapa HP memiliki fasilitas penyimpanan pesan yang dikirim dalam bentuk draft, manfaatkan fasilitas ini.
7. Ketika anda telah mendapatkan reply yang memberitahukan bahwa nomor anda telah terdaftar dalam layanan berlangganan tersebut. Pastikan lagi apakah cara berhenti berlangganan yang ditampilkan dalam promosi pihak CP dapat berjalan dengan sempurna. Umumnya untuk berhenti berlangganan, pengguna dapat mengetikkan pesan UNREG yang diikuti dengan spasi dan jenis layanan berlangganan yang telah didaftarkannya tadi.
8. Untuk memastikan apakah anda telah benar-benar terbebas dari layanan tersebut anda perlu menunggunya dalam 1-7 hari. Hal ini terjadi karena kemungkinan pengiriman pesan SMS berlangganan tersebut tidak dilakukan setiap hari namun beberapa layanan bahkan dilakukan dalam periode mingguan.
9. Ketika anda merasa ada sebuah pesan yang tidak diinginkan secara rutin terkirim ke HP anda pada waktu tertentu misalnya setiap hari jam 10 pagi, kemungkinan itu adalah layanan REG yang secara sadar maupun tidak pernah anda daftarkan sebelumnya. Beberapa SMS tak akan terkirim ke HP anda jika anda mematikan HP pada jam-jam tersebut. Namun cara ini tidaklah efektif dan akan mengganggu anda seumur hidup. Pastikan pula berapa pulsa anda terpotong setiap kali menerima SMS tersebut
Umumnya untuk berhenti berlangganan, pengguna dapat mengetikkan pesan UNREG yang diikuti dengan spasi dan jenis layanan berlangganan yang telah didaftarkannya
1 0. Ketika sebuah SMS yang terindikasi sebagai SMS REG mampir di HP anda, dan anda tidak tahu layanan apa yang sedang dikirimkan, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mencatat nomor pengirim SMS tersebut. Nomor pengirim dari CP dikenali dari jumlah digit-nya yaitu 4 digit atau 6 digit. Apabila yang anda peroleh adalah nomor 6 digit misalnya ABCDEF, maka CP yang sedang mengirimkan Pesan kepada anda adalah CP yang memiliki short code ABCD. Digit berikutnya yaitu EF sebenarnya adalah identitas tarif layanan yang didaftarkan oleh CP yang dikenali oleh mesin operator.
11. Jika anda benar-benar tidak tahu layanan apa yang pernah anda daftarkan, ketik UNREG ke short code ABCD tadi. Perintah UNREG merupakan perintah wajib yang diinstruksikan oleh semua operator ke seluruh CP yang memiliki akses ke operator tersebut untuk menghapus nomor pengguna dari semua layanan REG yang ada di CP dengan short code ABCD tadi. Jika anda telah mendapatkan reply pemberitahuan bahwa nomor anda telah terhapus dari layanan REG tersebut, tunggulah beberapa hari untuk memastikan seperti tercantum dalam tip (8). Selain UNREG, dapat pula dicoba perintah lain misalnya STOP.
12. Jika anda masih tidak berhasil berhenti berlangganan, anda harus melaporkan CP bersangkutan ke operator dimana anda berlangganan. Dengan data yang ada, cukup bagi customer service operator untuk membantu anda berhenti berlangganan. Selanjutnya tunggu seperti di tip (8).
13. Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan pesan yang anda terima tidak mencantumkan nomor pengirim namun menggantinya dengan tulisan misalnya BIBLE dan sebagainya. Ketahui apakah setiap kali anda mendapat SMS tersebut, pulsa anda terpotong dalam nominal tertentu. Teknologi ini dinamakan Sender ID masking . Jika ini yang terjadi, maka anda akan kecewa ketika meminta bantuan ke customer service operator. Laporkan kejadian ini ke BRTI dan operator karena untuk mendapatkan data siapa pengirimnya memerlukan investigasi lebih lanjut dan pelanggaran ini masuk dalam kategori serius. Teknologi ini sebenarnya sering dimanfaatkan oleh untuk promosi melalui SMS. Biasanya CP yang membayar Bulk SMS dan mengirimkannya ke nomor-nomor pelanggan yang dimiliki CP tersebut. Meskipun Bulk SMS ini tidak mengurangi nilai pulsa anda, namun dapat dikategorikan dalam spam sms, dan jika anda merasa dirugikan anda dapat melaporkannya pula ke operator atau ke BRTI. (dari multiply.com/roy)
Lima Model Pembelajaran yang Sering Digunakan
Untuk membelajarkan siswa sesuai dengan cara-gaya belajar mereka sehingga tujuan
pembelajaran dapat dicapai dengan optimal ada berbagai model pembelajaran. Dalam
prakteknya, kita (guru) harus ingat bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih model pembelajaran yang tepat haruslah memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas-media yang tersedia, dan kondisi guru itu sendiri.
Berikut ini disajikan 5 (lima) model pembelajaran yang sering digunakan .Akan tetapi sajian yang dikemukakan pengantarnya berupa pengertian dan rasional serta sintaks (prosedur) yang sifatnya prinsip,modifikasinya diserahkan kepada guru untuk melakukan penyesuaian, penulis yakin kreativitas
para guru sangat tinggi.
1. Koperatif (CL, Cooperative Learning).
Pembelajaran koperatif sesuai dengan fitrah manusis sebagai makhluq sosial yang penuh ketergantungan dengan otrang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembegian tugas, dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara koperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan, pengalaman,tugas, tanggung jawab. Saling membantu dan berlatih beinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena koperatif adalah miniature dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Jadi model pembelajaran koperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksu konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri. Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesif (kompak-partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri dari 4 – 5 orang, siawa heterogen (kemampuan, gender, karekter), ada control dan fasilitasi, dan meminta tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan atau presentasi. Sintaks pembelajaran koperatif adalah informasi, pengarahan-strategi, membentuk kelompok heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil kelompok, dan pelaporan.
2. Kontekstual (CTL, Contextual Teaching and Learning)
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan (ramah, terbuka, negosiasi) yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa (daily life modeling), sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajkan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusif - nyaman dan menyenangkan. Pensip pembelajaran kontekstual adalah aktivitas siswa, siswa melakukan dan mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan pengembangan kemampuan sosialisasi.
Ada tujuh indokator pembelajarn kontekstual sehingga bisa dibedakan dengan model lainnya,yaitu modeling (pemusatan perhatian, motivasi, penyampaian kompetensi-tujuan, pengarahan-petunjuk, rambu-rambu, contoh), questioning (eksplorasi, membimbing, menuntun,mengarahkan, mengembangkan, evaluasi, inkuiri, generalisasi), learning community (seluruh siswa partisipatif dalam belajar kelompok atau individual, minds-on, hands-on, mencoba,mengerjakan), inquiry (identifikasi, investigasi, hipotesis, konjektur, generalisasi, menemukan),constructivism (membangun pemahaman sendiri, mengkonstruksi konsep-aturan, analisis-sintesis), reflection (reviu, rangkuman, tindak lanjut), authentic assessment (penilaian selama
proses dan sesudah pembelajaran, penilaian terhadap setiap aktvitas-usaha siswa, penilaian portofolio, penilaian seobjektif-objektifnya darei berbagai aspek dengan berbagai cara).
3. Realistik (RME, Realistic Mathematics Education)
Realistic Mathematics Education (RME) dikembangkan oleh Freud di Belanda dengan pola
guided reinventiondalam mengkontruksi konsep-aturan melalui process of mathematization,yaitu matematika horizontal (tools, fakta, konsep, prinsip, algoritma, aturan uantuk digunakan dalam menyelesaikan persoalan, proses dunia empirik) dan vertikal (reoorganisasi matematik melalui proses dalam dunia rasio, pengemabngan mateastika).
Prinsip RME adalah aktivitas (doing) konstruksivis, realitas (kebermaknaan proses-aplikasi),pemahaman (menemukan-informal daam konteks melalui refleksi, informal ke formal), inter-twinment (keterkaitan-intekoneksi antar konsep), interaksi (pembelajaran sebagai aktivitas sosial,sharing), dan bimbingan (dari guru dalam penemuan).
4. Pembelajaran Langsung (DL, Direct Learning)
Pengetahuan yang bersifat informasi dan prosedural yang menjurus pada ketrampilan dasar akan lebih efektif jika disampaikan dengan cara pembelajaran langsung. Sintaknya adalah menyiapkan siswa, sajian informasi dan prosedur, latihan terbimbing, refleksi, latihan mandiri, dan evaluasi. Cara ini sering disebut dengan metode ceramah atau ekspositori (ceramah bervariasi).
5. Pembelajaran Berbasis masalah (PBL, Problem Based Learning)
Kehidupan adalah identik dengan menghadapi masalah. Model pembelajaran ini melatih dan mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah otentik dari kehidupan aktual siswa, untuk merangsang kemamuan berpikir tingkat tinggi. Kondisi yang tetap hatrus dipelihara adalah suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis,suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa dap[at berpikir optimal.Indikator model pembelajaran ini adalah metakognitif, elaborasi analisis), interpretasi, induksi,identifikasi, investigasi, eksplorasi, konjektur, sintesis, generalisasi, dan inkuiri
Penghuni Surga Terakhir
Diriwayatkan oleh Ibnu Mas’uud bahwa Rasulullah saw pernah bersabda: “Aku mengetahui orang paling akhir keluar dari neraka dan paling akhir memasuki surga. Dia keluar dari api neraka sambil merangkak.”
Allah swt berkata padanya: “Pergi dan masuklah ke dalam surga.”
Orang itu merangkak mendekati surga dan padanya terbayang, tentulah surga itu telah penuh sesak, lalu ia kembali serta berkata: “Ya Tuhan, aku dapati surge penuh sesak.”
Allah swt mengulangi perintah-Nya: “Pergi dan masuklah ke dalam surga.”
Orang itu sekali lagi mendekati surge dan sekali lagi terbayang padanya, mestilah surga itu telah penuh sesak, lalu ia berkata: “Ya Tuhan, aku dapat surga penuh sesak.”
Kemudian Allah swt bertitah: “Pergi dan masuklah ke dalam surga dan bagimu seluas sepuluh kali bumi.”
Mendengar titah Allah swt tersebut, orang itu berkata: “Ya Tuhan, apakah Engkau mengejek dan mentertawakan aku, sedang Engkau adalah Maha Raja.”
Aku melihat Rasulullah saw kemudian tertawa, sehingga terlihat gigi geraham beliau, sambil berkata: “Itu adalah kedudukan yang paling rendah bagi penghuni surga.” (Muttafaqun alaih)
Baca Selengkapnya >>>
Dimana Bumbu dan Garamku?
Banyak burung puyuh yang berhasil ditangkap Nashruddin. Nashruddin lalu membersihkannya dan ingin memasaknya. Semua dimasukkan ke dalam periuk, diberi bumbu dan garam, ditutup, lalu dibiarkan mendidih di atas perapian. Nashruddin lalu pergi memanggil para sahabatnya dengan tujuan mempermalukan orang yang melarang perburuan. Ketika Nashruddin sedang pergi, seorang laki-laki datang dengan membawa beberapa ekor burung puyuh yang masih hidup. Ia membuka tutup periuk dan mengganti burung puyuh yang sudah matang dengan yang masih hidup, lalu pergi dengan perasaan puas. Saat para sahabat Nashruddin telah berkumpul, Nashruddin berdiri dengan bangga, lalu mengangkat periuk. Tetapi, alangkah terkejutnya ia, karena burung puyuh itu masih mampu terbant dan lepas. Nashruddin tercengang beberapa saat, lalu berkata, “Tuhanku, kami memburu burung puyuh dan memasaknya, tapi Engkau anugerahkan burung puyuh yang masih hidup. Tidaklah mengapa. Hanya saja dimana bumbu dan garamku? Siapa yang dapat saya tanyai tentang hal ini?”
Lomba Blog Warga Bondowoso
Bagi warga Bondowoso yang mempunyai hobi tulis-menulis, senang corat-coret di diary, punya gagasan yang tidak tersampaikan, dan ingin mengaktualisasikan diri, maka Lomba Blog bisa menjadi jawabannya. Lomba Blog yang diadakan dalam rangka Espara Education Fair yang diadakan oleh SMP Negeri 2 Tenggarang membuka peluang bagi siapa saja, asal warga Bondowoso, untuk menjadi Blogger sejati. Informasi teknisnya sebagai berikut :
A. SYARAT PESERTA
Lomba terbuka untuk umum
- Lomba terbuka untuk umum
- Peserta harus pernah atau sedang berdomisili di Bondowoso dan dibuktikan dengan tanda pengenal (KTP,SIM, Kartu Mahasiswa, Kartu Siswa dll)
- Peserta harus menggunakan Blogspot, silahkan daftar di http://blogspot.com jika belum punya
- Peserta memposting : Tulisan atau artikel dengan tema “Pendidikan Untuk Semua”, yang didalamnya harus mengandung kata “pendidikan”, “sekolah” , “bondowoso”, “teknologi”, “internet” dan “komunikasi”
- Panjang tulisan atau artikel minimal 5 paragraf atau 500 kata, gaya bahasa bebas (formal, gaul, serius, atau humor).
- Tulisan harus original dan belum pernah di publikasikan di media manapun dan tidak boleh copy-paste atau meniru sumber lain.
- Di dalam Blog harus tercantum loga Telkom/Speedy, SMP Negeri 2 Tenggarang
- Apabila ada kata pendidikan dan sekolah pada postingan maka di hyperlink ke http://smpnegeri2tenggarang.blogspot.com
- Apabila ada kata bondowoso dan teknologi pada postingan maka di hyperlink ke http://bondowoso.cc
- Apabila ada kata internet dan komunikasi pada postingan maka di hyperlink ke http://telkomspeedy.com
- Didalam blog minimal sudah ada 5 postingan / artikel
- Peserta diharapkan dapat hadir pada waktu pengumuman lomba tgl 14 Februari 2010 dengan membawa KTP atau tanda pengenal lainnya.
B. CARA MENGIRIMKAN TULISAN :
- Peserta harus mengirimkan url (alamat) tulisan ke email : smp2tenggarang@gmail.com dan di CC ke : administrator@bondowoso.cc; dengan Subject: lomba BLOG Espara Education Fair 2011.
- Dalam email tersebut peserta mencantumkan: Nama, Alamat dan Nomor telepon yang bisa dihubungi
- Dengan mengirimkan email ikut serta pada lomba ini, peserta otomatis menyatakan kalau tulisan yang dikirimkannya adalah asli karya sendiri bukan merupakan hasil plagiat.
C. KRITERIA PENJURIAN :
- Isi artikel/blog: sesuai dan sejalan dengan tema dan tujuan kompetisi
- Kreativitas: tata letak, materi isi, pemilihan tema dan keserasian antara tulisan, foto dan grafis
- Orisinalitas: kemampuan penulis dalam membuat karya sendiri dan unik
- Banyaknya jumlah komentar di postingan peserta akan ikut dipertimbangkan dalam penilaian.
- Posting yang diikutkan harus dipublikasikan di blog pada saat kompetisi sedang berlangsung, bukan posting yang sudah dibuat sebelumnya dan belum pernah dipublikasikan.
- Isi artikel tidak mengandung unsur pornografi dan tidak mengandung SARA.
- Keputusan Juri mutlak dan Tidak dapat diganggu gugat.
- Panitia tidak bertanggungjawab, apabila ada klaim kepemilikan terhadap hasil karya yang dikirimkan oleh peserta
D. HADIAH UTAMA :
- Uang tunai
- Sertifikat bagi semua peserta yang mengikuti pelatihan
- Voucher gratis berlangganan Speedy
- Hadiah hiburan
1 januari s/d 14 januari 2011
F. PENGUMUMAN PEMENANG :
15 januari 2011
Baca Selengkapnya >>>
Pentingnya sebuah Visi.
Mengapa sebuah perusahaan harus berdiri ? Mengapa jumlah mall terus menjamur ? Mengapa makin banyak muncul varian bisnis baru dengan seabrek keunikan dan ciri khas-nya…? Jawabannya karena pendirinya memiliki visi. Visilah alasan terpenting mereka membuat semua itu. Jack Welch (former CEO General Electric) pernah bilang: tugas paling penting seorang CEO adalah mengkomunikasikan visi perusahaan, terus menerus. Diulang-ulang. Diulang-ulang. Diulang-ulang. Diulang-ulang. Visi yang tidak dihayati, tidak merasuk ke tulang sumsum, hanya akan menjadi sederetan kata tak berarti meskipun di-gravir dengan tinta emas di atas marmer Visi ibarat lilin penerang saat kondisi lembaga, toko, atau perusahaan sedang gelap gulita dan banyak tantangan. Visi menjadi penyemangat saat stake holder perusahaan sedang loyo karena order menurun. Visi adalah pandangan jernih ke masa depan sehingga seolah-olah kesuksesan yang hendak dicapai bisa dihadirkan persis di depan mata, bisa dipegang, dibaui, didengarkan dan dirahasiakan. Dengan visinya yang luar biasa untuk menghadirkan computer di setiap rumah dan setiap meja telah mengantarkan Bill Gates menjadi orang terkaya di dunia. Microsoft menjadi perusahaan software terbesar di dunia dan ratusan bahkan ribuan para pemegang sahamnya menjadi miliarder yang kaya luar biasa.
Yuk 'Mencuri' Ide
Apa yang muncul dalam pikiran kita ketika melihat sebuah karya orang lain yang unik dan kreatif? Beberapa pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana seseorang dapat menemukan ide yang cemerlang? Bagaimana cara menuangkannya dalam bentuk nyata? Dari pertanyaan ini terlihat betapa pentingnya ide dalam sebuah karya. Pemikiran akan sebuah konsep yang tidak berhubungan sama sekalipun dapat menjadi sebuah ide yang kreatif. Salah satu cara untuk mendapatkan ide yang cemerlang adalah dengan 'mencuri' ide!!!
Bukan ingin memberi tips atau trik yang jitu, tapi 'mencuri' ide telah dilakukan oleh orang-orang besar hingga sekarang. Big artists copy, great artists steal. Begitulah Interface Apple yang terkenal itu adalah curian dari Research Center-nya Xerox. Sementara Windows adalah curian dari Apple. Tidak ditiru mentah-mentah tentunya, karena Steve Jobs dan Bill Gates menggunakan konspe ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Dan di hardware seperti laptop, handphone, dan gadget-pun curi-mencurui ide dan konsep kian marak agar 'dagangan' mereka laku di pasaran.
Lalu mengapa kita tidak 'mencuri' ide mereka sekarang....
Yuk 'mencuri' ide - Picasso repeated by Steve Jobs repeated by Bill Gates
Andaikata Tidak Ada Takdir
Seseorang suatu hari bertanya kepada Nashruddin tentang takdir Allah swt. Nashruddin menjawab, “Andaikata tidak ada takdir, niscaya semua yang kuinginkan terjadi.”
Baca Selengkapnya >>>Satu Ciri Orang yang Bisa Dijadikan Teman
"Janganlah engkau melibatkan diri pada susuatu yang tidak bermanfaat bagimu, hindarilah musuh-musuhmu, dan hati-hatilah dalam berteman kecuali dengan orang yang terpercaya; tidak ada orang yang terpercaya kecuali orang yang takut kepada Allah. Janganlah engkau berteman dengan orang yang durhaka karena engkau akan belajar dari kedurhakaannya, janganlah engkau memberitahukan rahasia dirimu kepadanya, musyawarahkan urusan dirimu dengan orang-orang yang takut kepada Allah." (Umar bin Khattab)
Baca Selengkapnya >>>Segalanya Mungkin
Besok, tim sepakbola Dulu Barbara Meister-Vitale juga pernah dianggap sebagai anak yang terbelakang. Dia tak dapat membaca pada usia 12 tahun dan disebut sebagai “penderita disleksia yang tak punya harapan.” Akan tetapi, neneknya tak pernah menyerah, dia mendorong Barbara menggunakan bakatnya untuk menggambar, menciptakan gambaran dalam pikiran, dan bermain musik. Secara bertahap Barbara belajar menggunakan bakat-bakat visual dan ritmisnya itu untuk memahami pelajaran sekolahnya. Hal ini mengurangi ketergantungannya akan tulisan.Kini, dia adalah anggota MENSA dan mempunyai dua gelar sarjana, serta Master dalam bidang pembelajaran dini. Dan tahukan kita bahwa : Maka, bukanlah suatu kemustahilan apabila Timnas Semoga
Kemana Kuda Pergi?
Nashruddin menaiki kuda yang sulit berjalan dengan baik, sehingga tidak dapat diarahkan kearah yang dimaksudkannya. Seorang laki-laki melihat hal itu dan bertanya, “Anda hendak pergi ke mana?” Nashruddin menjawab, “Kemana kuda ini menuju.”
Baca Selengkapnya >>>Dua Jenis Syetan
Rasulullah saw bersabda, "Syetan yang menggoda orang Mukmin telah bertemu dengan syetan yang menggoda orang kafir. Ternyata syetan yang menggoda orang kafir itu rambutnya berminyak, gemuk, dan kekar. Sedangkan syetan yang menggoda orang Mukmin itu kurus, kusut, kotor, dan telanjang. Maka berkatalah syetan yang menggoda orang kafir, "Mengapa kamu jadi kurus begini?" Ia menjawab, "Aku tinggal bersama orang yang apabila makan, ia menyebut nama Allah, sehingga aku tetap lapar. Dan apabila ia minum ia menyebut nama Allah, sehingga aku tetap haus. Apabila berpakaian, ia menyebut nama Allah, sehingga aku tetap telanjang. Apabila meminyaki kepalanya, ia menyebut nama Allah, sehingga aku tetap kusut masai."
Maka berkatalah syetan yang menggoda orang kafir, "Aku hidup bersama orang yang tidak pernah melakukan itu semua. Oleh karena itu aku ikut makan, minum, dan berpakaian bersamanya."
Satu Tanda Kebahagiaan dan Kesengsaraan
"Tanda kebahagiaan seorang hamba ialah menyembunyikan amal kebaikannya di belakang punggungnya dan meletakkan amal keburukannya di depan matanya. Tanda kesengsaraan seorang hamba ialah meletakkan amal kebaikannya di depan matanya dan menyembunyikan amal keburukannya di belakang punggungnya."
(Ibnu Qayyim)
Memisahkan kesalahan dari pelakunya
Siapa yang tidak pernah berbuat salah ? Jawabannya tentu tidak ada. Saat seseorang melakukan kesalahan acapkali itu dicerminkan sebagai kepribadiannya dan kita sering menghukum orang dengan praduga seperti itu.
Saat seorang ayah melihat kasur anaknya berantakan tidaklah patut jika ia langsung marah dengan berkata, “Dasar anak nakal, kelakuanmu apa saja hingga kamar berantakan seperti kapal mau pecah ?!”. Pastilah sang anak akan takut, sedih, dan walaupun merapikan tempat tidur itu namun penuh dengan keterpaksaan.
Pisahkanlah antara kesalahan kamar berantakan dengan pelakunya, yakni si anak, beritahu ia masalah yang dilakukannya agar ia tahu telah berbuat salah dan bukan malah langsung menghukumnya. Memisahkan kesalahan dari pelakunya dapat menjadikan kita berpikir jernih dan matang dalam melihat fenomena yang terjadi. Alangkah baiknya bila kita katakan saja, “Anakku, ayah sangat sayang padamu, dan kamar tidak rapi seperti ini bukanlah yang ayah harapkan darimu.”
Bagaiamana agar MBS efektif ?
Apa yang membuat implementasi sekarang Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) menjadi efektif? Dasarnya adalah - Manajemen implementasi yang bagus. Seperti semua inisiatif yang lain, manajemen yang bagus adalah kunci untuk implementasi yang afektif. Bila perubahan sistemik dilaksanakan tanpa perubahan kebudayaan organisasi, implementasinya sering gagal dan kembali ke keadaan sebelumnya, seperti kita sudah melihat dulu setelah kepala sekolah yang mendorong prosesnya dipindahkan ke sekolah yang lain.
Untuk implementasi yang bagus semua stakeholder harus sangat mengerti peran mereka masing-masing. Sesuai dengan etos MBS peran mereka tidak dapat dipastikan dari awal secara hitam di atas putih, mereka perlu, secara proses terbuka, mendiskusikan dan menukar pikiran supaya peran mereka yang paling mendukung guru di lapangan dan proses belajar-mengajar secara maksimal dapat ditentukan. Di dalam program baru, tidak ada peserta (stakeholder) yang dianggap superior, semua stakeholder walau mereka adalah Dewan Pendidikan, guru baru, atau orang tua yang petani, membawa input (pengalaman) dan kebutuhan mereka ke meja diskusi untuk mencari jalan terbaik untuk membantu stakeholder yang lain maupun keperluan mereka sendiri. Sekarang, yang juga sangat mendukung prosesnya adalah kita sekalian mengimplementasikan PAKEM (Contextual Learning).
Bila proses-proses di atas sudah diikuti dengan baik, dan berjalan secara efektif kita seharusnya dapat melihat situasi pengajaran dan pelajaran yang lebih baik, tetapi bila kita tidak mulai menghadapi hal cara siswa kita belajar, dan apa yang mereka pelajari keuntungan mungkin tidak dapat dilihat dari hasil karya mereka (outcomes). Yang pertama, apa maksud kami "apa yang mereka pelajari". Maksud kami bukan kurikulum, kurikulumnya tidak akan diubah. Yang kami maksud adalah mereka perlu mulai belajar mengenai cara mereka belajar (learning how to learn), cara belajar secara penemuan (discovery), secara kreatif, analisa, dan kritis, supaya mereka dapat menjadi pelajar selama hidup (life-long learners) yang efektif.
Yang kedua, "cara siswa kita belajar", apa itu PAKEM (Contextual Learning)?
"A conception that helps teachers relate subject matter content to real world situations and motivates students to make connections between knowledge and its applications to their lives as family members, citizens, and workers." (BEST, 2001).
Satu konsep yang membantu guru-guru menghubungkan isinya mata pelajaran dengan situasi keadaan di dunia (real world) dan memotivasikan siswa/i untuk lebih paham hubungan antara pengetahuan dan aplikasinya kepada hidup mereka sebagai anggota keluarga, masyarakat, dan karyawan-karyawan.
PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Fokus PAKEM adalah pada kegiatan siswa di dalam bentuk group, individu, dan kelas, partisipasi di dalam proyek, penelitian, penelidikan, penemuan, dan beberapa macan strategi yang hanya dibatas dari imaginasi guru.
by : Phillip Rekdale
Empat Permasalahan Utama Pendidikan
Pendidikan di negara kita memakan porsi APBN paling besar, namun permasalahan yang ada juga semakin banyak. Persoalan utama pendidikan kita selain korupsi, yaitu 'Siswa tidak diberikan kebebasan untuk mengekspresikan pendapat yang berbeda sehingga mematikan kreativitas siswa'. Kita tidak dapat berharap anak-anak kita akan aktif (maupun pro-aktif), kreatif, dan mampu berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan Pembelajaran-Pasif? Berikut ini bisa jadi menjadi prioritas utama untuk segera dibenahi agar pendidikan bisa mengantarkan anak-anak kita menjadi insan cemerlang atau insan kamil, yaitu :
• Memperbaiki semua sekolah yang rusak dan ambruk supaya Standar Nasional Sarana Prasaran yang lengkap dapat terpenuhi, supaya aman, nyaman, dan kondusif untuk "semua pelajar" - "Puluhan ribu sekolah dalam keadaan rusak atau ambruk termasuk 70% sekolah di DKI Jakarta - Di Jakarta Saja, 179 Sekolah Tidak Layak Pakai! - Hampir 80% Gedung Sekolah di Pesawaran Rusak, dll","Jumlah ruang kelas (SD dan SMP) rusak berat juga meningkat, dari 640,660 ruang kelas (2000-2004 meningkat 15,5 persen menjadi 739,741 (2004-2008)." (ICW) - Kelihatannya makin lama makin banyak sekolah yang rusak!
• Mengimplementasikan PAKEM (Pembelajaran Aktif dan Kontekstual) di semua sekolah supaya standar pembelajaran kita sesuai dan kompetitif dengan negara lain. Kapan kita akan menghadapi isu-isu yang terbukti meningkatkan mutu pendidikan? Pendidikan yang terbaik adalah: Pendidikan Berbasis-Guru yang Mampu dan Sejahtera, di Sekolah yang Bermutu, dengan Kurikulum yang Sesuai dengan Kebutuhan Siswa-Siswi dan "Well Balanced" (seimbang, dengan banyak macam keterampilan termasuk teknologi), yang Diimplementasikan secara PAKEM. ("Mampu" termasuk Kreatif)
• Menggunakan "Appropriate Technology" yang sudah ada di semua sekolah, yang terbaik, terjangkau, dan sangat meningkatkan kreativitas siswa-siswi maupun kreativitas guru (seperti di negara maju). Dengan rasio: "Sekarang Satu Komputer Untuk 2.000 Siswa". Jelas TIK (ICT) bukan solusinya, kan?
• Meningkatkan profesionalisme dan kebertanggunjawaban guru untuk meningkatkan ilmu dan kemampuan mengajar sendiri. Guru adalah pelaksana pendidikan (dan paling penting) jadi kesejahteraan juga harus sesuai supaya tidak perlu "moonlighting" (mencari tambahan penghasilan) di tempat lain dan dapat fokus kepada tugasnya.
• Meningkatkan Lapangan Kerja - Oleh lulusan yang aktif (maupun pro-aktif), kreatif, dan mampu berkontribusi kepada perkembangan industri. Ini adalah isu yang sangat penting di Perguruan Tinggi juga di mana "60 Persen Lulusan PT Menganggur" dan dari 40% yang mendapat pekerjaan, berapa % mendapat pekerjaan yang memuaskan?
Berani Gagal
Bill Gates (Chairman Microsoft Corp) pernah mengatakan : When you’re failing, you’re forced to creative, to dig deep and think hard, night and day. Every company needs people who have been trouht that, who have made mistakes and then made their mistakes as a great lesson to better. Jika engkau gagal, engkau akan dipaksa untuk jadi kreatif, untuk menggali lebih dalam dan berfikir lebih keras, siang dan malam. Setiap perusahaan membutuhkan orang-orang yang pernah gagal, yang membuat kesalahan dan menggunakan kesalahannya itu sebagai pelajaran terbesar untuk jadi lebih baik.
Nampaknya Bill Gates tahu benar kalau kita bukan malaikat, batman, superman, apalagi super boy seperti dalam sinetron di salah satu TV swasta, kita manusia biasa. Gagal itu biasa dan tabiat kehidupan manusia, maka memberi toleransi untuk “memafkan” kegagalan tersebut itu perlu. Tak berhenti disitu, kegagalan kata dia bisa memaksa kita lebih kreatif, berpikir keras siang dan malam dan mempelajari kegagalan tersebut untuk kemudian diubah menjadi pintu kemenangan. “Kegagalan lalu menjadi pengalaman, yaitu investasi pembelajaran yang membantu proses penyempurnaan seluruh faktor keberhasilan dalam hidup,” kata Anis Matta.
Bill Gates pasti pernah gagal, namun itu tak sedikitpun menyentuh wilayah cita-citanya. Seharusnya memang kegagalan hanya menjadi perkara teknis, sebagai hambatan dan rintangan di tengah jalan kehidupan. Sedangkan tekad, kemauan, berpikir dan selalu bersikap positif akan dapat mematahkan rintangan dan memaksanya tunduk untuk memberi jalan menuju penghentian terakhir dari mimpi mimpi kita. “Dan tekad seperti ini akan merubah rintangan dan kesulitan menjadi sarana mencapai tujuan,” kata Said bin Al-Musayyib.
Berani gagal mempunyai sebuah rahasia, yakni kepercayaan pada waktu. Segala urusan ada waktunya, termasuk keberhasilan ada jadwalnya. Orang-orang besar terkadang dapat meraba waktu keberhasilan tersebut dengan firasat. Bisa jadi firasat merasa salah, tapi itu penting untuk membuat mereka bersemangat. Firasat bagi mereka termasuk faktor rasional selain perhitungan ‘njlimet’ lainnya. Keputusan untuk ‘berani’ melangkah sebenarnya bersifat intuitif. Namun akhirnya sejarah membuktikan, keberanian mereka untuk gagal justru menjembatani firasat mereka sampai pada kenyataan.
Maka mengapa kita masih ‘tidak berani’ gagal...???!!!
Akhirnya ‘biarlah bintang itu jatuh untuk menumbuhkan bulan yang sempurna’
Jika Hanya Satu Tujuanmu
“Jika hanya Allah yang kamu tuju, maka kemuliaan akan datang dan mendekat kepadamu, serta segala keutamaan akan menghampirimu. Kemuliaan sifatnya mengikut. Artinya, jika kamu menuju Allah, kemuliaan akan mengikutimu. Tapi jika kamu mencari kemuliaan, Allah akan meninggalkanmu. Jika kamu telah menuju Allah kemudian tergoda untuk mencari kemuliaan lain bersama Allah, maka Allah dan kemuliaan-Nya akan pergi meninggalkanmu.” (Ibnu Qayyim)
Baca Selengkapnya >>>Tidak Punya Waktu
Teman Nashruddin mengunjungi Nashruddin dan berkata, “Tolong tuliskan sepucuk surat untuk seorang sahabatku di Baghdad!” Nashruddin berkata, “Demi Allah, jangan paksa aku! Aku tidak punya waktu ke Baghdad sekarang ini.” Laki-laki itu berjalan di belakang Nashruddin seraya berkata, “Untuk apa Anda pergi ke Baghdad jika telah menuliskan surat untukku?” Nashruddin menjawab dengan tenang, “Tidak seorang pun dapat membaca tulisanku. Jadi bila aku menulis surat, harus aku yang membacakannya.”
Baca Selengkapnya >>>