INILAH.COM, Seoul – Seorang pria asal Korea Selatan ditahan karena memasak ponselnya dalam microwave. Ia lalu mengklaim kerusakan disebabkan manufaktur Samsung Electronics.
Pria berusia 28 itu diidentifikasi sebagai Lee. Ia menerima kompensasi sebesar lima juta won (Rp40,5 juta) dari Samsung, setelah mengklaim ponselnya meledak ketika pengisian ulang baterai.
Lee secara bertahap mengirimkan 50 protes ke depan markas Samsung Electronics dan Incheon International Airport sebelum akhirnya menerima kompensasi.
Namun, penyelidikan National Institute of Scientific (NIS) menyimpulkan bahwa ponsel itu ‘secara artifisial dimodifikasi’ karena terlalu lama terkena gelombang elektromagnet microwave. Lee akhirnya dilaporkan pihak Samsung dan ditahan. [vin]
0 comments:
Posting Komentar